Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan menyelenggarakan Parade Senja, yaitu kegiatan Upacara Penurunan Bendera setiap bulan yang dilaksanakan pada tanggal 17, yang kedua kalinya oleh SMPN 2 Magetan sebagai petugas upacara, Minggu (17/11/2019)
Pada kegiatan Parade Senja yang kedua kalinya ini, ratusan anak masih menggunakan konsep yang sama yaitu berkostum pakaian adat dari 34 Provinsi. Tak hanya para pelajar, bupati dan OPD pun juga menyesuaikan, mengenakan pakaian adat.
Sebelum Upacara Penurunan Bendera dilaksanakan, atraksi Tari Seni Reog yang merupakan kegiatan ektrakulikuler dalam Grup SDUMA Singo Mudo Taruno dan penampilan 2 dadak merak menambah kemeriahan.
“Ini merupakan acara yang rutin di gelar setiap bulan di tanggal 17, kita namakan Parade Senja. Ribuan pelajar SLTP ini mengenakan pakaian adat dari 34 provinsi di Indonesia,” ujar Bupati Magetan,
Ditambahkan Bupati Magetan, Parade Senja sebagai cikal bakal lapangan Pancasila. Pada tahun 2020 mendatang Pemkab Magetan akan mendirikan Tugu Pancasila di alun-alun sebelah selatan. Lapangan alun-alun Magetan juga bakal disebut dengan lapangan Pancasila.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Drs. Suwata M. Si menjelaskan, kegiatan ini sebagai sarana untuk menumbuhkan serta memupuk semangat nasionalisme dan patriotisme sejak dini. Sehingga, generasi muda dapat memahami bangsanya serta mencintai tanah airnya.
“Harapannya anak-anak paham apa itu Bhineka Tunggal Ika, aktualisasinya dari sisi pakaian adat budaya Indonesia,”ucap Suwata.