Mengingat Sejarah, Ribuan Warga Ikuti Napak Tilas Parang – Magetan

Napak Tilas

Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Magetan ke-344, ribuan warga Magetan ikuti napak tilas dari Desa Ngunut Kecamatan Parang sampai dengan Kota Magetan, Rabu (9/10/2019)

Acara napak tilas yang digelar secara rutin ini dihadiri oleh Bupati Magetan, Suprawoto, jajaran Forkopimda dan segenap unsur mulai dari instansi pemerintah, lembaga pendidikan serta semua lapisan masyarakat.

Semangat antusias tampak dari raut wajah para peserta napak tilas.Semua peserta rela berjalan puluhan kilometer di bawah panasnya matahari yang tepat berada di atas kepala.

Bupati Magetan Suprawoto, mengatakan napak tilas tersebut diselenggarakan untuk selalu mengenang perjuangan para pejuang di Kabupaten Magetan. Sekaligus sebagai pengingat sejarah bahwa dahulu pernah terjadi perpindahan pusat pemerintahan di Kabupaten Magetan.

“Ini sebagai pengingat kita bahwa, pada jaman penjajahan Belanda, pusat pemerintahan kabupaten Magetan sempat terjadi perpindahan diwilayah ini,” ujarnya.

Menurut Bupati, dengan digelarnya acara napak tilas ini maka sejarah perjuangan Kabupaten Magetan akan selalu diingat. Sehingga para generasi muda tahu perjuangan nenek moyang saat melawan penjajah Belanda.

“Ini juga sebagai pengingat perjuangan para pahlawan saat melawan penjajah Belanda di Magetan,” terangnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan, Suwata mengungkapkan, selain untuk memperingati hari jadi Magetan ke 344, napak tilas kali ini juga sebagai sarana meningkatkan kedisiplinan para pelajar di Kabupaten Magetan.

“Khusus untuk para pelajar di Kabupaten Magetan, hal ini bisa menjadi sarana meningkatkan kedisiplinan. Sehingga mereka tahu jerih payah dan perjuangan Pahlawan,”imbuhnya.

Selain itu, dengan diadakan napak tilas tersebut lanjut Kadikpora, sebagai salah satu upaya Pemkab Magetan untuk mengingatkan kembali sejarah kepada para generasi penerus Magetan, untuk lebih meningkatkan rasa patriotis serta persatuan dan kesatuan para warga Magetan.

“Yang jelas ini untuk mengingat sejarah, serta menumbuhkan rasa patriotis, sehingga persatuan dan kesatuan tetap terjaga,”terangnya.

Sebelum para peserta napak tilas diberangkatkan, Bupati Magetan Suprawoto juga memberikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu disaksikan seluruh jajaran Forkopimda dan semua kepala OPD.(ton)

sumber : LensaMagetan.com diposting pada tanggal 9 Oktober 2019

Artikel yang Direkomendasikan